Senin, 30 Maret 2015

Beberapa novel terbaik

Rindu Dendam Novel Grafis & Kumpulan Puisi Oleh PinkGirlGoWild, Age Airlangga, Racky Rachman Harga : Rp. 40.000,- *.Ukuran: 14 x 21 cm *.Tebal: 128 halaman *.Terbit: November 2012 *.Cover: Softcover *.ISBN: 978-979-22-9020-2 *.No Produk: 20101120047 Sinopsis Rindu Dendamadalah kolaborasi novel grafis dan puisi yang terinspirasi dari karya J.E.Tatengkeng. Karya kolaborasi ini membawa kita ke pengalaman visual yang puitis dalam memaknai dua rasa yang kerap hadir di hidup manusia: rindu dan dendam. Dua rasa yang memiliki pengaruh hebat bagi siapa pun yang sedang mengalaminya. Rindu yang bisa membuat siapa pun mengejar mimpi dan cintanya. Dendam yang bisa menjadi api untuk membakar semua rintangan. Purnama yang bulat sempurna Gambarkan kisahku di wajahmu Bahwa rindu bukanlah suatu yang indah Namun sebuah rasa yang membuat resah Purnama yang bulat sempurna Gambarkan amarahku di bayanganmu Bahwa dendam bukanlah suatu hal yang kejam Namun sebuah rasa dan gairah untuk menempuh hidup Fallen in Love Jatuh Cinta Oleh Lauren Kate Harga : Rp. 36.000,- *.Ukuran: 13.5 x 20 cm *.Tebal: 216 halaman *.Terbit: Agustus 2013 *.Cover: Softcover *.ISBN: 978-979-22-5760-1 *.No Produk: 31201130024 Sinopsis Kisah-kisah cinta dalam seri Fallen Semua orang punya kisah cinta. Miles dan Shelby menemukan cinta di tempat yang sama sekali tidak mereka duga, Roland mendapat pelajaran pahit tentang menemukan dan kehilangan cinta, Arriane membayar harga yang sangat mahal untuk cinta yang begitu menyala-nyala sehingga membakarnya. Dan untuk pertama––dan terakhir––kalinya, Daniel dan Luce menghabiskan malam bersama yang tak terlupakan. Glitzy: Jomblo Galau Kronis Oleh Lanang Sejagat Harga : Rp. 42.000,- *.Ukuran: 13.5 x 20 cm *.Tebal: 240 halaman *.Terbit: Mei 2012 *.Cover: Softcover *.ISBN: 978-979-22-8381-5 *.No Produk : 41101120010 Sinopsis Udah jomblo, galau, kronis pula… Itulah Febi. Ia adalah siswa SMA 5 Pandeglang, Banten yang langganan dihinggapi sial. Predikat jomblo seumur hidup pun sangat identik dengan dirinya. Serasa menjadi produk gagal aja yang nggak laku di pasaran >.<. Di balik kejombloannya itu, ternyata ia telah lama memendam rasa pada sahabatnya, Febriana. Sialnya (lagi-lagi), musuh bebuyutannya, Masukin, terlebih dahulu mengungkapkan cinta pada Febriana. Febriana pun menerima cinta Masukin. Tiap malam Minggu, Febi harus siap menghadapi berondongan pertanyaan dari para tetangga yang buk! buk! buk! bertubi-tubi menyerang. Tak lain tak bukan, karena tiap malam Minggu itu ia selalu “jaga kandang”. Bagaimana ia tak sebal coba… bahkan burung pun punya pasangan. Setelah Febriana direnggut darinya, Febi mencoba membuka hati untuk cewek lain, namanya Jasmine. Tak disangka, cintanya kandas di tengah jalan karena Febi hanya dijadikan pelarian. Belum lagi, ia tertipu dukun palsu yang memberikan ajian pelet (saking inginnya punya pacar). Mengetahui bahwa Febriana putus dengan Masukin, Febi pun kembali berpulang pada hati Febriana sambil berjuang mengalahkan rasa yang terpendam itu. Penasaran dengan status jomblo galau Febi selanjutnya? Jawabannya ada dalam buku ini. So, tunggu apa lagi… baca yuk! Cinta Tak Pernah Menari – Kumpulan Cerpen Remaja OlehAsma Nadia Harga : Rp. 20.000,- *.Ukuran: 11 x 18 cm *.Tebal: 152 halaman *.Terbit: Agustus 2003 *.ISBN: 979-22-0466-0 *.No Produk: 30303002 Sinopsis Tidak banyak penulis cerita pendek Indonesia yang memiliki kesegaran dan kelincahan dalam bercerita. Di dalam buku ini, Asma Nadia mencoba menjembatani antara keterampilan bercerita yang ia kuasai dan tuntutan isi yang mutlak dibutuhkan dalam karya sastra. Beragam tema ia kendalikan dengan baik: dari hal yang rumit, sampai persoalan yang sangat sepele. Asma Nadia seolah-olah hendak membuktikan bahwa sesuatu yang “berat” bisa dikemas menjadi sangat sederhana. Tentu saja itu tidak gampang. Joni Ariadinata–cerpenis, redaktur Jurnal Cerpen Indonesia Membaca cerpen-cerpen Asma Nadia, ternyata realisme belum mati. Bagi remaja, cerita-cerita keseharian dengan realitas di kelas sosial pinggiran, sangat penting untuk mengasah nurani. Maka bacalah dan hati kita akan terus terjaga untuk tetap mengasihi sesama. Gola Gong–novelis dan pengelola Pustakaloka Rumah Dunia Setting “dunia yang terpinggirkan” senantiasa menarik bagi para penulis cerpen, termasuk Asma Nadia. Tapi dia ternyata juga fasih ketika bercerita tentang kalangan yang sama sekali berbeda, yaitu kalangan “atas” yang terkesan identik dengan hedonisme. Gaya penulisannya pun variatif, dari pendekatan “dramatik emosional” yang cenderung serius, sampai ke cas-cis-cus gaya remaja yang segar. Di antara sepuluh cerpen dalam kumpulan ini, yang paling menarik bagi saya ialah Ibu Pergi Sebulan, yang ternyata justru terbebas dari gaya-gayaan tadi, tapi kuat dalam keunikan gagasannya. Jujur Prananto—penulis cerpen dan skenario Buat anak-anak muda yang baca buku ini, I`m telling you, you are reading the right book! Pokoknya baca sampai habis, you`ll be inspired, and grateful, plus lebih berani untuk mikir dan tampil beda. Lebih maju!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar